Logo

Selamat Datang Di Gym Fit Zone, Sumber Tips Kebugaran, Latihan Gym, Dan Tips Gaya Hidup Sehatb, Temukan Program Latihan Yang Efektif

Pelatihan

Cara Menurunkan Lemak dengan HIIT

Efek Setelah Luka Bakar

Anda mungkin pernah mendengarnyaHIIT, atau dikenal sebagai Pelatihan Interval Intensitas Tinggi, sebuah metode yang digunakan banyak orangmenurunkan berat badan dengan cepat. Terbukti bahwa HIIT membakar lebih banyak kalori dalam separuh waktu dibandingkan latihan kardio tradisional.

Ini memang efisien, tetapi kebanyakan orang tidak tahu bahwa sebagian dari kalori tersebut sebenarnya dibakar setelah Anda berolahraga! Artikel ini akan mengajari Anda bagaimana Anda bisa terus merasakan sensasi terbakar, bahkan setelah Anda selesai berolahraga!

Apa itu HIIT?

HIIT sebagian besar dijelaskan dalam namanya, dialatihan intensitas tinggi dengan interval kerja dan istirahat. Ini dapat digunakan dalam latihan kardio dan kekuatan, misalnya lari cepat 30 detik dengan berjalan/jogging 60 detik, atau Tabata gaya HIIT, dengan 20 detik olahraga dan 10 detik istirahat. Tabata penuh berlangsung sekitar 4 menit, 8 putaran dengan interval 20/10 yang biasanya dibagi menjadi 4 latihan berbeda.

HIIT biasanya merupakan jenis latihan anaerobik, dibandingkan dengan kardio tradisional yang biasanya bersifat aerobik.Metabolisme aerobikmenggunakan oksigen untuk mengubah bahan bakar penyimpanan makanan (karbohidrat dan lemak) menjadi energi untuk digunakan tubuh selama berolahraga.

Ketika latihan menjadi intens, pasokan oksigen tubuh Anda tidak dapat memenuhi kebutuhan jaringan Anda sehingga beralih ke oksigen utamametabolisme anaerobik, yang tidak memerlukan oksigen untuk menghasilkan energi yang sama.

Kelemahan dari metabolisme anaerobik adalah ituasam laktatdiproduksi, jadi latihan biasanya tidak berlangsung lama sebelum menjadi menumpuk dan Anda terpaksa beristirahat sementara latihan tersebut dibersihkan dari jaringan.

Efek Afterburn - EPOC (Latihan Pasca Konsumsi Oksigen)

Ketika para ilmuwan mengukur kalori yang terbakar dari olahraga intensitas tinggi, mereka melihat sesuatu yang aneh. Banyak kalori tambahan yang dibakar dari latihan anaerobik terjadisetelah latihan dan istirahat pendek selama interval. Semakin lama dan intens latihan yang dilakukan, semakin lama pula efek 'after burn' ini berlangsung setelah latihan selesai.

Kunci mengapa hal ini terjadi adalahpengeluaran energi, yang merupakan cara yang bagus untuk mengatakanbiaya untuk menukar bahan bakar seperti karbohidrat atau lemak menjadi energi. Metabolisme aerobik menggunakan oksigen sebagai mata uang untuk pertukaran ini. Namun, anaerobik tidak dapat menggunakan oksigen dan membangun oksigen‘hutang oksigen’.

Karena anaerobik membakar lebih banyak kalori dan umumnya menyebabkan lebih banyak kerusakan molekuler, energi tersebut juga memerlukan biaya yang lebih besar. Metabolisme anaerobik pada dasarnya mengambil energi yang Anda perlukan pada saat itu dan kemudian membayarnya nanti, dengan bunga.

Ini disebutEPOC: Latihan Pasca Konsumsi Oksigen. Seperti yang telah disebutkan, anaerobik umumnya menyebabkan lebih banyak kerusakan dan membakar banyak energi, sehingga memerlukan alebih banyak waktu pemulihan dan perbaikan. Sepanjang waktu Anda memulihkan, metabolisme Anda didorong untuk membakar lebih banyak bahan bakar guna 'melunasi' hutang tersebut.

Karena menggunakan oksigen, maka metabolisme aerobiknya cenderung membakar lemak sebagai bahan bakar utama dibandingkan dengan metabolisme anaerobik yang menggunakan karbohidrat. Aerobik dapat membakar karbohidrat, namun selama pemulihan tubuh fokus untuk mengisi kembali simpanan karbohidrat dan energi jangka pendek yang digunakan selama latihan, jadilemak adalah sumber bahan bakar utama yang dibakar.

Hal terbaik? Efek ‘setelah luka bakar’ ini dapat berlangsung kapan saja16-38 jam.

Inilah latihan HIIT yang harus Anda coba:

Singkatnya

Jika Anda menginginkan sesuatu yang oborlebih banyak kalori dalam separuh waktukeduanyamasuk dan keluar dari gym, cobalah HIIT.

Inilah yang kami bahas dalam artikel ini:

  • HIIT adalah Pelatihan Interval Intensitas Tinggi.
  • HIIT merupakan salah satu jenis olahraga anaerobik, dibandingkan dengan kardio tradisional yang bersifat aerobik.
  • Metabolisme aerobik menggunakan oksigen untuk menukar bahan bakar menjadi energi.
  • Anaerobik tidak menggunakan oksigen, yang membuat energi menjadi lebih ‘mahal’, dan menciptakan ‘hutang oksigen’.
  • Hutang ini dilunasi melalui Latihan Pasca Konsumsi Oksigen (EPOC) yang membakar lemak selama pemulihan sementara karbohidrat mengisi kembali energi jangka pendek.
Referensi →
  • Kebugaran, Michael Wood. 'Latihan Interval Intensitas Tinggi Membakar Lebih Banyak Kalori, dalam Separuh Waktu, dibandingkan Latihan Kardio Tradisional.'
  • Schuenke, Mark D., Richard P. Mikat, dan Jeffrey M. McBride. 'Efek latihan resistensi periode akut terhadap kelebihan konsumsi oksigen pasca-latihan: implikasinya terhadap pengelolaan massa tubuh.' Jurnal Fisiologi Terapan Eropa 86.5 (2002): 411-417.
  • Bahr, Roald, dan Ole M. Sejersted. 'Pengaruh intensitas olah raga terhadap kelebihan konsumsi O 2 pasca olah raga.' Metabolisme 40.8 (1991): 836-841.